Andreas Harsono
Andreas Harsono meliput Indonesia untuk Human Rights Watch sejak tahun 2008. Dia ikut mendirikan Institut Studi Arus Informasi di Jakarta pada 1995, dan Yayasan Pantau, sebuah organisasi pelatihan jurnalisme, pada 2003. Sebagai pendukung kebebasan pers, Harsono ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen pada 1994 dan South East Asia Press Alliance di Bangkok pada 1998. Harsono memulai karier sebagai reporter harian The Jakarta Post, The Nation di Bangkok dan Star di Kuala Lumpur, serta redaktur Pantau, majalah bulanan tentang media dan jurnalisme di Jakarta. Dalam bahasa Indonesia, buku yang diterbitkannya antara lain Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat (bersama Budi Setiyono) dan “Agama” Saya Adalah Jurnalisme. Dia menulis, Race, Islam and Power: Ethnic and Religious Violence in Post-Soeharto Indonesia.
Articles Authored
-
-
October 24, 2017
Lebih 500 Orang Dihukum Cambuk di Indonesia
-
October 18, 2017
Telegram AS Mengungkapkan Kekejian Pembantaian 1965 di Papua
-
October 12, 2017
Mahkamah Agung Menegakkan Hak Atas Air
-
September 11, 2017
Hukuman Ringan Bagi Polisi Indonesia atas Pembunuhan di Papua
-
August 7, 2017
Pasal Penodaan Agama Menimbulkan Kekacauan
-
-
July 19, 2017
Pembubaran Kelompok Islam di Indonesia Lemahkan HAM
-
-