Kementerian Keamanan Publik tidak punya selera humor.
Bui Tuan Lam menjadi terkenal pada November 2021 karena membuat sebuah video parodi dirinya meniru koki pesohor yang dikenal sebagai Salt Bae, yang beberapa hari sebelumnya menjadi viral di Vietnam setelah menaburkan garam di atas steak bertatahkan emas senilai US$2.000 dan memberikannya kepada menteri keamanan publik Vietnam, To Lam. Dalam videonya, Bui Tuan Lam mengganti steak bertatahkan emas dengan irisan daging babi, daun bawang, dan sup mi. Video ini juga menjadi viral, membuat Bui Tuan Lam dijuluki "Green Onion Bae" oleh sang menteri.
Beberapa anak buah menteri tersebut dengan cepat membalas. Polisi melecehkan dan mengancam Bui Tuan Lam, 39, menempatkannya di bawah pengawasan yang mengganggu, memanggil, serta menginterogasinya, dan menekannya untuk menutup toko sup mi pinggir jalan miliknya. Pada September 2022, aktivis yang telah lama berkecimpung di bidang hak asasi manusia itu ditangkap atas tuduhan palsu "propaganda melawan negara."
Polisi menahan Bui Tuan Lam secara incommunicado (dilarang memiliki akses dengan dunia luar) selama lebih dari tujuh bulan, dan jaksa mengklaim bahwa pria tersebut tidak menginginkan penasihat hukum. Ketika istri Bui Tuan Lam, Le Thanh Lam, berhasil mengajukan keberatan atas hal ini, pihak berwenang membalas dengan menolak permohonannya untuk menghadiri persidangan sang suami pada 25 Mei di Da Nang. Le Thanh Lam tetap muncul di luar pengadilan, di mana polisi menangkap, menangani, dan menyeretnya di jalan, melukai kakinya. Perempuan itu mengaku ditahan oleh polisi selama beberapa jam, "menggeledah setiap inci dari tubuh saya" dan "memperlakukan saya seolah-olah saya bukan lagi manusia." Mereka membebaskannya malam itu, jauh setelah persidangan selesai.
Bencana berlanjut di dalam pengadilan. Hakim memerintahkan pengacara pembela, Ngo Anh Tuan, dikeluarkan dari ruang sidang bahkan sebelum dia bisa menyelesaikan argumennya.
Ada sedikit kekhawatiran apakah Bui Tuan Lam akan dihukum atas dakwaan bermotif politik. Pengadilan tingkat provinsi menjatuhkan hukuman lima setengah tahun penjara, ditambah empat tahun masa percobaan, sesuatu yang sangat membatasi kebebasan bergeraknya setelah ia menyelesaikan masa tahanannya.
Menteri To Lam membalas dendam dengan memberangus seorang pengkritik, tetapi itu tidak akan menyelamatkan reputasinya. Rakyat Vietnam hanya perlu diingatkan tentang tindakannya menghambur-hamburkan ribuan dolar untuk sebuah steak sementara rakyat jelata berjuang di tengah kemerosotan ekonomi akibat Covid-19 dan inflasi yang merajalela.
Hukuman kejam dan keterlaluan terhadap Bui Tuan Lam dan penganiayaan terhadap istrinya hanya akan memperkuat kesewenang-wenangan pemerintah Vietnam.
