Andreas Harsono
Andreas Harsono meliput Indonesia untuk Human Rights Watch sejak tahun 2008. Dia ikut mendirikan Institut Studi Arus Informasi di Jakarta pada 1995, dan Yayasan Pantau, sebuah organisasi pelatihan jurnalisme, pada 2003. Sebagai pendukung kebebasan pers, Harsono ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen pada 1994 dan South East Asia Press Alliance di Bangkok pada 1998. Harsono memulai karier sebagai reporter harian The Jakarta Post, The Nation di Bangkok dan Star di Kuala Lumpur, serta redaktur Pantau, majalah bulanan tentang media dan jurnalisme di Jakarta. Dalam bahasa Indonesia, buku yang diterbitkannya antara lain Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat (bersama Budi Setiyono) dan “Agama” Saya Adalah Jurnalisme. Dia menulis, Race, Islam and Power: Ethnic and Religious Violence in Post-Soeharto Indonesia.
Articles Authored
-
November 11, 2024
-
November 1, 2024
Filep Karma: Tahanan Politik Penentang Rasisme di Papua Barat
-
September 3, 2024
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Saat Intoleransi Marak
-
September 3, 2024
Polri Menindak Keras Unjuk Rasa Anti-Korupsi
-
July 29, 2024
Pengacara Terkemuka Ditembak di Papua Barat
-
-
-
-
-
January 22, 2024
Sebuah Langkah Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia