Skip to main content

(New York) – Banyak orang di Amerika Serikat mengalami penindasan hak kebebasan berekspresi mereka di tengah operasi militer yang intensif Israel di Gaza, termasuk hak mereka untuk memprotes perang, mendukung Palestina atau Israel, atau menentang meningkatnya tindakan antisemitisme dan Islamofobia. Berbagai laporan mengenai insiden semacam itu sedang meningkat di AS. Media dan pendukung hak asasi manusia telah melaporkan pembatasan hak atas kebebasan berekspresi di seluruh AS, termasuk di berbagai perguruan tinggi dan universitas.

Pernyataan berikut dapat dikaitkan dengan Tanya Greene, direktur program AS di Human Rights Watch.

"Pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel dan Palestina menghadirkan dampak di Amerika Serikat, menguji pilar-pilar demokrasi termasuk hak asasi manusia yang mendasar untuk kebebasan berbicara dan berkumpul. Para pejabat pemerintah, penegak hukum, administrator perguruan tinggi dan universitas, juga pengusaha, antara lain, perlu melangkah untuk menegakkannya. Para pejabat AS seharusnya melindungi kebebasan berbicara dan protes damai, apapun sudut pandangnya, sesuai dengan standar hak asasi manusia internasional."

Your tax deductible gift can help stop human rights violations and save lives around the world.

Region / Country
Topic